AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Boeing Defence UK menggandeng STS Aviation Services sebagai mitra untuk melaksanakan modifikasi lima pesawat 737NG menjadi pesawat E-7A Wedgetail AEW&C pesanan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF).
Dipilihnya STS Aviation Services oleh Boeing Defence UK, berkaitan dengan pengunduran diri Marshall Aerospace and Defence Group dari proyek tersebut.
Pengerjaan modifikasi akan dilaksanakan di Bandara Birmingham di bekas fasilitas hanggar Monarch Aircraft Engineering (MAEL) yang sudah tidak digunakan lagi karena bangkrut.
Boeing dalam siaran beritanya pada 20 Mei 2020 mengatakan, pengerjaan modifikasi lima 737NG menjadi E-7A akan memberikan lapangan kerja baru di Birmingham dan sekitarnya. STS sedikitnya akan mempekerjakan 90 karyawan baru untuk mendukung proyek ini.
Pengiriman pesawat 737NG pertama ke Birmingham untuk menjalani modifikasi menjadi E-7A, akan dilaksanakan pada Januari tahun depan. E-7A pertama dijadwalkan dapat dikirimkan kepada RAF pada 2023 dan selesai seluruhnya pada 2026.
Mundurnya Marsall Aerospace dari proyek modifikasi B737NG menjadi E-7A, karena perusahaan tersebut masih berkonsentrasi pada proyek lainnya bersama Boeing, yaitu melaksanakan pengerjaan pesawat patroli maritim P-8A Poseidon.
Kementerian Pertahanan Inggris bersama Boeing pada 2019 telah menandatangani pembelian lima E-7A Wedgetail senilai 1,8 miliar dolar AS.
Roni Sontani