AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Mengenang 75 tahun Kemenangan Besar pasukan Soviet melawan tentara Nazi Jerman di Distrik Kota Feodosia, Krimea, Rosoboronexport JSC (bagian dari Perusahaan Negara Rostec) melakukan pemulihan monumen Obelisk of Glory yang berada di distrik kota Feodosia, Krimea.
CEO Rosoboronexport, Alexander Mikheev, mengatakan, pada peringatan 75 tahun Kemenangan Besar tahun ini, Rosoboronexport memutuskan untuk memberikan bantuan finansial untuk pemulihan Obelisk.
“Rosoboronexport mengingat dan sangat menghargai kontribusi setiap prajurit Soviet terhadap kemenangan. Kami dengan tulus menghormati prestasi para pahlawan yang bertempur dalam Perang Dunia II di dekat Moskow, Stalingrad, dan di Krimea. Mereka membela ribuan kota dan desa di negara kami,” ujar Mikheev seperti Airspace Review kutip dari siaran pers Rosoboronexport.
Peringatan di Bukit Kemuliaan dekat Feodosia dilaksanakan sebagai penghormatan kepada para tentara Soviet yang meninggal dan dimakamkan di sana.
“Ini adalah simbol kekuatan dan semangat tak tertahankan dari rakyat kita dan persenjataan Rusia yang tangguh. Demi kemuliaan mereka, Api Abadi berkobar lagi di lagi,” lanjutnya.
Obelisk of Glory didirikan di Desa Ordzhonikidze dekat Feodosia pada 1971 untuk menghormati peringatan 30 tahun dimulainya pertempuran guna membebaskan semenanjung Krimea dari penjajah fasis.
Monumen berdiri di tepi pantai persis di seberang kuburan. Di tempat itu para pahlawan Soviet pembela Krimea dimakamkan. Patung prajurit Angkatan Laut Merah terlihat bersandar pada batu dengan pistol di tangan kanannya. Patung itu didirikan di atas lahan lebar di bagian sisi depan dan dilengkapi dengan ukiran prasasti.
Pada Desember 1941, Tentara ke-44 Front Transkaukasia mendarat di dekat Feodosia. Tiga minggu kemudian kota itu berhasil dibebaskan dari penjajah Nazi.
Pada pendaratan di Kerch-Feodosiya tersebut, armada militer Azov di bawah komando Laksamana Muda Sergey Gorshkov turut terlibat.
Pada pertengahan Januari 1942, Nazi kembali melancarkan serangan ke wilayah Feodosia. Unit pendaratan terpaksa mundur ke Akh-Monai Isthmus dan ke Sevastopol. Serangan itu menyebabkan kerugian besar di pihak Soviet. Beberapa pasukan terjun payung gugur di Desa Ordzhonikidze.
Saat ini, wilayah Obelisk of Glory sepenuhnya telah ditata. Sebagai bagian dari pekerjaan restorasi, Rosoboronexport memperbaiki prasasti dan menambahkan penerangan modern pada monumen tersebut.
Dikatakan, Rosoboronexport secara sistematis mendukung proyek-proyek pemulihan benda-benda sejarah. Semua ini didedikasikan untuk mengenang prestasi rakyat Soviet selama Perang Patriotik Besar.
Roni Sontani