AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Leonardo dan Rafael berkolaborasi untuk melengkapi pesawat tempur/serang ringan, M-346FA buatan Leonardo, dengan sistem pod sensor elektro-optik dan inframerah buatan Rafael, yaitu Litening-5 dan RecceLite. Demikian Rafael mengumumkan pada 6 Mei 2020.
Guy Oren, Wakil Presiden dan Direktur Sistem Elektro-optik Rafael, mengatakan, kerja sama dengan Leonardo membuka peluang baru untuk pemasaran M-346FA yang lebih canggih.
Leonardo memproduksi M-346FA sebagai jet tempur/serang ringan, udara ke udara dan udara ke darat. Pesawat ini juga dapat digunakan untuk fungsi intai taktis.
Aslinya, M346 merupakan pesawat Lead-in-Fighter Trainer (LiFT) bagi pilot yang akan mengawaki pesawat jet tempur yang lebih tinggi lagi tingkatakannya.
M-346FA pertama kali diperlihatkan pada Paris Air Show 2017. Pada Juli 2019, pesanan datang dari pelanggan yang tidak disebutkan namanya.
Adapun Litening-5, merupakan sistem targeting pod buatan Rafael yang telah terbukti kinerjanya dan digunakan oleh 27 satuan militer di 25 tipe pesawat.
Sistem ini telah membukukan penggunaan sebanyak dua juta jam terbang di mana sebagian besar digunakan dalam misi operasi.
Sementara RecceLite pod, merupakan sensor FLIR/WIR (forward-looking/short-wafe infrared) sebagaimana halnya Litening-5, namun dilengkapi dengan kamera tambahan untuk menghasilkan gambar tangkapan yang jernih dalam cakupan yang luas.
Roni Sontani