Ki-61 Hien “Tony”, Amerika bilang ini Bf 109 dari Jepang

Kawasaki Ki-61HienUSN Museum

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Salah satu pesawat tempur kursi tunggal yang menarik perhatian dalam Perang Dunia II di kawasan Asia Pasifik, adalah Ki-61 Hien “Tony”. Awalnya Amerika Serikat (AS)/Sekutu mengira ini adalah Bf 109 yang diterbangkan oleh pasukan udara Jepang. Maka dari itu AS memberi kode “Mike” untuk pesawat ini sebagai tanda pesawat buatan Jerman. Padahal, Jepang sendiri tidak pernah menggunakan pesawat tempur Bf 109.

Dugaan terakhir, AS mengira pesawat rancangan Takeo Doi ini sebagai Macchi C.202 buatan Italia. Maka dari itu pesawat pun diberi kode “Tony”sebagai tanda pesawat buatan Italia.

Nama “Tony” kemudian melekat pada Ki-61 yang aslinya bernama Hien, bermakna burung layang-layang (swallow) dalam bahasa Jepang.

Dapat dikatakan, Hien merupakan salah satu pesawat tempur unggulan dalam Perang Dunia II. Performanya hanya kalah dari P-51D Mustang yang muncul belakangan di kawasan Asia Pasifik.

Hien memiliki karakter yang lincah di udara. Hal ini tercapai berkat penggunaan mesin piston Daimler-Benz DB 601 (1.180 hp) buatan Jerman yang dibuat secara lisensi di Jepang. Kode mesin berubah menjadi Kawasaki Ha-40.

Dengan mesin ini “Tony” dapat melaju di udara pada kecepatan maksimum 590 km/jam, terbang hingga ketinggian maksimum 33.000 kaki, dan memiliki jangkauan terbang hingga 580 km.

Kecepatan terbang maksimum “Tony” jelas berada di bawah P-51D Mustang yang bisa mencapai 716 km/jam. Namun demikian, kecepatan terbang Ki-61 masih unggul dari Bf 109 yang 560 km/jam.

Ki-61 Hasegawa
Hasegawa/Cuong Nguyen

Untuk bertempur, Ki-61 Hien dibekali dua kanon Ho-5 kaliber 20 mm dan dua senapan mesin Ho-103 kaliber 12,7 mm. Pesawat juga dapat dibekali dua unit bom dengan berat masing-masing 250 kg.

“Tony” diproduksi oleh Kawasaki sebanyak 3.078 unit pada kurun 1942 hingga 1945.

Pesawat dengan dimensi panjang 8,94 m, rentang sayap 12 m, dan tinggi 3,7 m ini salah satunya berkiprah dalam menghadang kelompok iring-iringan pembom B-29 Superfortress yang hendak yang hendak mengebom Jepang.

Ki-61 juga digunakan oleh para penerbang Jepang dalam melaksanakan aksi pengeboman bunuh diri atau kamikaze.

Roni Sontani   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *