AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Satu pesawat tempur F-16 Fighting Falcon di Spangdahlem Air Base, Jerman mencapai angka 10.000 jam terbang setelah peluncuran pertamanya pada 27 tahun lalu.
Pesawat milik Wing Penempur ke-52 (52nd Fighter Wing) Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF) ini dinyatakan telah mencapai angka sepuluh ribu jam terbang pada Kamis, 23 April 2020.
Pesawat F-16 Block 50 dengan nomor ekor 343 ini adalah pesawat F-16 kedua di jajaran USAF yang telah berhasil mencapai tonggak sejarah 10.000 jam terbang.
Pencapaian pertama diraih oleh satu F-16 USAF di Misawa Air Base, Jepang tahun lalu. Pesawat itu digunakan setahun lebih awal dari F-16 yang ada di Pangkalan Udara NATO, Spangdahlem Air Base.
F-16 di Misawa membutuhkan waktu penggunaan 26 tahun dan 11 bulan untuk mencapai angka 10.000 jam terbang.
USAF mengatakan, pencapaian jumlah jam terbang yang tinggi menunjukkan keandalan pesawat F-16 dan dedikasi dari para teknisi perawatan pesawat ini.
Uniknya pesawat ini bahkan lebih tua dari kebanyakan teknisi yang merawatnya saat ini.

“Pesawat ini bahkan lebih tua dari 75 persen anggota teknisi di tempat kami,” kata Senior Master Sgt. Andrew dari Unit Pemeliharaan Pesawat (AMU) ke-480 di Spangdahlem seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Stars and Stripes.
Letnan Satu Christina Nunley salah satu teknisi di AMU ke-480, misalnya, saat ini baru berumur 25 tahun.
“Pesawat ini telah berada di Spangdahlem sebelum saya dilahirkan,” ujar Nunley.
Roni Sontani
Tidak perlu diragukan,F16,F18,F22Raptor,F35Lightning adalah deretan Jet Tempur kualitas mumpuni dan Battle Provent
mestinya F 16 A/B TNI AU bisa melebihi 10 ribu jam terbang, mngingat blok mash 15/18?? drpd yg blok 50/52