AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat angkut terbesar sejagat An-225 Mriya milik Antonov Airlines akhirnya ‘turun gunung’ juga membantu pengangkutan alat-alat kesehatan (alkes) guna menanggulangi wabah COVID-19.
Hal ini seiring kembalinya Mriya (Dream) ke arena penerbangan setelah menjalani perawatan besar selama kurang lebih 18 bulan.
Antonov mengatakan, pesawat ini telah terbang dari Kiev pada 11 April untuk layanan komersialnya.
Pesawat semata wayang dengan registrasi UR-82060 ini terbang ke Tianjin via Almaty dan tiba di China keesokan harinya.
An-225 melengkapi lima pesawat Antonov lainnya yaitu An-124 yang telah lebih dulu digunakan untuk pengangkutan bantuan alkes COVID-19.
Melihat kapasitas angkutnya, pesawat gigantis An-225 memang ibarat kereta sapu jagat udara. Pesawat dapat mengangkut 250 ton alkes sekali terbang.
Kalau kapasitas angkut aman C-130H Hercules katakanlah 15 ton, maka dengan menggunakan An-225 setara dengan pengerahan 17 C-130H sekali angkut.
Roni Sontani