AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kalashnikov telah menyelesaikan produksi 112.500 pucuk senapan serbu AK-12 lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan yaitu pada 2021.
Seluruh senapan tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Pertahanan Rusia sebagai pemesannya. CEO Kalashnikov Group Dmitry Tarasov mengatakan hal itu kepada TASS (9/4).
AK-12 merupakan pengganti senapan serbu seri AK-74M dan AKM untuk Angkatan Bersenjata Rusia.
Senapan ini memiliki tingkat akurasi yang lebih baik dan lebih ergonomik saast digunakan.
Rancang bangun AK-12 disesuaikan dengan pakaian tempur terbaru “Ratnik” tentara Rusia.
Proyek AK-12 dimulai tahun 2011 dan dikerjakan oleh pabrik Izhmash yang kini menjadi bagian dari Kalashnikov Concern.
Senapan serbu rancangan Mikhail Kalashnikov dan Vladimir Zlobin ini menggunakan peluru kaliber 5.45×39 mm.
Kalashnikov juga mengeluarkan varian dengan peluru kaliber 7,62×39 mm yaitu AK-15.
Roni Sontani