AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bulgaria akan mendapatkan delapan jet tempur F-16 Viper Block 70 dari Amerika Serikat (AS). Kontrak pembuatan pesawat telah diberikan oleh pemerintah AS kepada Lockheed Martin senilai 512 juta dolar pada 2 April 2020.
Pesawat pertama dijadwalkan akan dikirimkan ke Bulgarian pada 2023 dan akan selesai seluruhnya pada 31 Januari 2027.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat dalam pernyataannya menjelaskan, Sofia telah menandatangani kontrak pembelian jet tempur F-16V Block 70 pada Juli 2019. Pembelian dilaksanakan melalui mekanisme Foreign Military Sales (FMS).
Delapan pesawat yang akan dibuat untuk Angkatan Udara Bulgaria, terdiri dari enam unit kursi tunggal (F-16C) dan dua unit kursi tandem (F-16D).
Pesawat akan dibuat oleh Lockheed Martin di fasilitas Fort Worth, Texas dan di fasilitas baru di Greenville, South Carolina.
Di Angkatan Udara Bulgaria, F-16V Block 70 akan menggantikan peran RAC MiG-29 yang telah digunakan sejak awal 1990-an.
Meski lahir dari jet tempur generasi keempat, F-16V merupakan varian baru dan versi termutakhir keluarga Fighting Falcon, jet tempur terlaris dengan produksi lebih 4.600 unit.

Lockheed Martin mengatakan, F-16V mengadopsi sejumlah teknologi yang dikembangkan untuk F-22 dan F-35.
Mengacu pada kontrak yang diumumkan tahun lalu, Bulgaria akan mendapatkan 16 F-16V Block 70 dengan nilai kontrak mencapai 1,67 miliar dolar AS.
Nilai tersebut mencakup radar, persenjataan, alat-alat pelatihan, paket pelatihan, perangkat lunak, suku cadang, dan lainnya.
F-16V Block 70 dilengkapi avionik modern, radar SABR (scalable agile beam radar) jenis AESA (active electronically scanned array), arsitektur kokpit modern, persenjataan yang canggih, CFT (conformal fuel tank), Auto GCAS (ground collision avoidance system), mesin General Electric F110-GE-132 (144 kN) afterburning, dan struktur yang tahan penggunaan hingga 12.000 jam terbang.
Roni Sontani