AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Para pengamat militer di China memperbincangkan salah satu teknologi Rusia yang dijaga ketat kerahasiannya oleh Moskow hingga kini. Hal itu tidak lain adalah mesin NK-32 yang digunakan pada pembom strategis jarak jauh Tu-160 Blackjack atau terkenal dengan sebutan “Angsa Putih”.
Para pakar di Beijing menyebut, kerja sama China-Rusia telah berlangsung lama di segala aspek termasuk bidang teknologi militer.
Namun demikian, bila bicara soal Kuibyshev Motor Plant, produsen mesin NK-32, maka pembahasan mengenai hal ini akan menjadi buntu. Terkhusus lagi soal NK-32.
Para pakar di China menduga, untuk dapat mengetahui teknologi NK-32 merupakan sesuatu yang sulit. Karena, hal ini sangat diproteksi oleh Moskow.
Saking rahasinya, para jurnalis bahkan menyebut kalau rahasia mesin NK-32 melebihi rahasia pengembangan bom atom.
Media-media telah memberitakan, NK-32 didesain oleh Nikolai Dmitriyevich Kuznetsov (jangan tertukar dengan Admiral Nikolay Gerasimovich Kuznetsov yang namanya diabadikan menjadi nama kapal induk Rusia – Red).
Nikolai Dmitriyevich Kuznetsov adalah seorang ahli pesawat dan mesin roket yang kemudian mendirikan Biro Desain Kuznetsov.
Selain merancang mesin ini, Kuznetsov juga merancang mesin NK-12 yang digunakan pada pembom strategis jarak jauh lainnya yaitu Tu-95 Bear.
Walau begitu, Tu-95 tidak dianggap oleh para pakar China sebagai pesawat yang kemampuannya dapat melebihi Tu-160. Tu-95 dianggap sesuatu yang sudah lama.
Para pakar di China seperti Airspace Review kutip dari kantor berita RIA FAN (31/3) mengatakan, Tu-160 Blackjack hanya bisa ditandingi oleh pembom B-2 Spirit dari Amerika Serikat, karena kedua pembom ini punya karakteristik dan kelebihan masing-masing.
Sementara itu, yang diketahui sejauh ini tentang NK-32, ini adalah mesin turbofan afterburning. Lebih tepatnya lagi three-spool low-bypass afterburning turbofan. Sebanyak empat unit mesin ini digunakan oleh Tu-160.
Mesin ini juga pernah digunakan pada pesawat komersiap supersonik Tupolev Tu-144LL.
Kuibyshev Motor Plant saat ini tengah mengembangkan mesin NK-65 yang akan digunakan pada pembom siluman rusia Tupolev PAK DA. NK-65 tidak lain merupakan pengembangan dari NK-32/NK-321.
Bisa jadi, karena hal itu juga NK-32 tidak pernah dibuka ke publik rahasianya, karena menjadi basis bagi pengembangan mesin terbaru untuk pesawat pembom strategis masa depan Rusia.
Apakah memang betul dugaan para pakar China ini?
Roni Sontani