AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat jet serang ringan L-39NB buatan Aero Vodochody, Ceko telah lulus uji kekuatan badan (fuselage strength test). Pengujian dilaksanakan menggunakan pesawat prototipe nomor 7002 yang memang disiapkan sebagai pesawat uji statik.
Aero Vodochody mengatakan, proses uji kekuatan badan didasarkan pada beban maksimum yang akan dialami pesawat dalam penerbangannya nanti.
Uji muat beban dilaksanakan hingga mencapai beban pamungkas dari batas kekuatan. Pesawat berhasil mencapai kekuatan badan hingga 110% dari beban maksimum.
“Tujuan dari tes ini adalah untuk memverifikasi kekuatan badan pesawat sesuai dengan persyaratan,” kata perusahaan seperti Airspace Review kutip dari lamannya.
Ditambahkan, selama pengujian badan pesawat dimuati beban tekuk, beban gaya inersial dari mesin, serta beban dari gaya tekan ekor horizonal.
Kemudian uji terakhir adalah gabungan dari beban tekuk dari ekor horizontal dan vertikal.
Pengujian dihentikan setelah menampakkan gejala kegagalan struktural agar tidak menghancurkan pesawat.
Aero Vodochody menyiapkan empat pesawat untuk pengujian L-39NG.
Selain pesawat prototipe untuk uji kekuatan statik nomor 7002, prototipe nomor 7001 (0475) digunakan untuk uji terbang, uji getaran darat, dan uji senjata.
Prototipe nomor 7003 disiapkan untuk uji kelelahan material. Sementara nomor 7004 untuk uji penerbangan.
Berbeda dengan nomor 7001 hingga 7003 yang dibuat sebagai pesawat prototipe, pesawat nomor 7004 dibuat sebagai pesawat seri pra-produksi massal.
L-39NG merupakan pembaruan dari L-39. Pesawat ditenagai satu mesin Williams International FJ44-4M, avionik baru, dan lima gantungan senjata. Pesawat juga dilengkapi dengan teknologi simulasi.
L-39NG mengudara perdana pada 22 Desember 2018.
Roni Sontani