AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sistem pertahanan udara jarak menengah terbaru Buk-M3 “Viking” akan ditampilkan di parade Hari Kemenangan Rusia pada 9 Mei mendatang.
Sedikitnya akan ada empat unit Buk-M3 dan empat Tor-M2 yang akan ditampilkan dalam parade di Lapangan Merah Moskow tersebut.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia seperti Airspace Review kutip dari TASS mengatakan, seluruh keluarga sistem pertahanan udara canggih Rusia akan diperlihatkan kepada publik.
“Empat sistem rudal darat ke udara Buk-M3 dan empat peluncur rudal antipesawat Tor-M2 akan diperlihatkan kepada publik dalam parade kendaraan tempur mekanis,” jelas Kemhan Rusia, Senin (16/3).
Ditambahkan, S-300V4 juga akan diikutsertakan pertama kali dalam parade itu.
Kemudian tidak ketinggalan tank tempur utama T-90M Proryv, Armata, Kurganet-25 IFV, dan sebagainya.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, 225 sistem senjata akan ikut dalam parade Hari Kemenangan 2020. Sebanyak 24 di antaranya merupakan penampil perdana di acara tahunan ini.
Tahun ini, pada 9 Mei 2020, Rusia (saat itu Uni Soviet) akan memperingati 75 tahun Hari Kemenangan dalam Perang Patriotik Besar melawan Nazi Jerman. Perang tersebut berlangsung pada kurun 1941-1945.
Terbaik dari keluarga Buk
Dalam penyelenggaraan DefExpo 2020 di Lucknow, India, Rusia untuk pertama kali menghadirkan versi ekspor Buk-M3 Viking.
Rusia mengumumkan ekspor Buk-M3 Viking pada 2018. Sistem ini diklaim merupakan yang terbaik dari keluarga Buk karena telah mendapatkan sistem proteksi radio elektronik terkini dan masa depan.
Dibandingkan dengan Buk-M2E, jarak jangkau Buk-M3 Viking 1,5 kali lipat lebih jauh menjadi 65 km. Selain itu kemampuan menjejak target secara simultan pun meningkat 1,5 kali.
Kemudian, ketersediaan sistem peluncuran rudal berpemandu dalam satu posisi tembak dengan dua unit tempur, meningkat dari 8 menjadi 18 buah.
Lembaga Riset Ilmu dan Desain Tikhomirov mengatakan, Viking dapat diintegrasikan dengan radar buatan non-Rusia. Buk-M3 juga dapat dioperasikan secara otonomus sehingga dapat meningkatkan jumlah wilayah pertahanan yang terlindungi.
Kecepatan reaksi Viking sangat tinggi dengan tingkat probabilitas perkenaan terhadap sasaran yang tinggi pula.
Buk-M3 dapat menghancurkan rudal jelajah taktis, target di laut, dan target daratan.
Roni Sontani
Catatan: tulisan ini telah mendapatkan penambahan data.