AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai negara Italia, Alitalia (IATA: AZ) telah memberlakukan aturan bagi penumpang untuk membawa masker pada penerbangan dengan jumlah penumpang yang banyak.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi potensi wabah virus corona baru (COVID-19) lebih besar dalam penerbangan.
Bagi penumpang yang tidak membawa masket, Alitalia berhak melakukan penolakan terhadap penumpang bersangkutan.
Dalam penerbangan dengan jumlah kursi yang memadai, penumpang akan diatur tempat duduknya agar berjarak minimal satu meter satu dengan yang lain.
Namun pada penerbangan yang padat (load factor tinggi), penumpang diharuskan mengenakan masker pelindung.
Tindakan ini dilakukan Alitalia guna mendukung program pemerintah dalam menangani COVID-19.
Seperti diketahui, Italia merupakan salah satu negara terdampak COVID-19 paling banyak.
Data hingga Minggu (15/3) menyebutkan, terdapat 1.441 orang meninggal akibat wahab virus corona yang menjangkiti Italia sejak 21 Februari lalu.
Sementara jumlah terinfeksi virus ini di Negeri Pizza sudah mencapai 21.157 orang.
“(Kami merekomendasikan) para penumpang untuk mengenakan masker pelindung pernafasan di bandara, selama naik dan turun dari pesawat,” ujar Alitalia seperti Airspace Review kutip dari pemberitaan Flight Global.
Alitalia menandaskan, keselamatan para pelancong dan karyawannya merupakan prioritas utama.
AZ juga telah mengambil langkah-langkah preventif lainnya seperti melakukan kegiatan desinfeksi pada armadanya.
Setiap pesawat dilengkapi perlatan biohazard untuk digunakan para awak kabin dalam menangani penumpang yang diduga sakit.
Roni Sontani