AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Amerika Serikat telah mengirimkan armada pembom siluman B-2 Spirit ke wilayah Atlantik Timur. Pesawat tiba di Pangkalan Udara Lazhes di Kepulauan Azores, Portugis.
Komando Eropa Amerika Serikat mengatakan, di sana pesawat ini akan melaksanakan sejumlah latihan tempur.
Spirit terbang dari markasnya di Whiteman Air Force Base, Missouri dengan didukung pesawat tanker udara KC-10 Extender.
Dua B-2 dengan tanda panggil (call sign) MISTY12 dan MISTY13 mendarat di Azores pada hari Minggu (8/3).
B-2 Spirit merupakan pembom strategis yang dioperasikan Angkatan Udara Amerika Serikat (USAF). Pesawat dengan bentuk menyerupai kelelawar ini mampu membawa beragam bom, mulai dari bom Mk 82, JDAM, hingga bom termonuklir B83.
Pembom B-2 mampu melaksanakan misi serangan udara dari beragam ketinggian hingga ketinggian terbang maksimum 50.000 kaki.
Pesawat buatan Nortrhop Grumman ini dapat menjangkau jarak hingga 6.900 mil (11.000 km) tanpa pengisian bahan bakar di udara.
B-2 mulai digunakan oleh USAF pada 1997 dan langsung dilibatkan di medan tempur Perang Kosovo 1999.
Ini adalah pembom siluman kedua milik Paman Sam setelah Lockheed F-117 Nighthawk yang kini telah dipensiunkan.
Setelah terlibat dalam peperangan di Kosovo, B-2 juga dikerahkan Washington dalam perang di Irak, Afganistan, dan Libia.
Tidak banyak pesawat ini dibuat. AS hanya membuat 21 unit pembom B-2.
Roni Sontani