AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kursus Pertempuran Jarak Dekat (PJD) Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU bertujuan membekali kemampuan prajurit Baret Jingga dalam bidang pertempuran jarak dekat secara profesional guna menunjang tugas Korps Pasukan Khas (Korpaskhas).
Prajurit yang sudah mempunya kemampuan PJD adalah prajurit yang telah terlatih secara khusus dan mempunya kemampuan serba cepat, baik dalam pelaksanaan serbuan gedung, bus, kereta api, pesawat, maupun kapal laut.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pusdiklat Paskhas Kolonel Pas Anis Nurwahyudi saat menutup Kursus PJD Angkatan ke-2 Tahun 2020 di Satuan Pendidikan Khusus (Satdiksus) Pusdiklat Paskhas Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Jumat (6/3).
Kursus berlangsung selama dua bulan di Satdiksus Pusdiklat Paskhas di bawah pimpinan Mayor Pas Puthut Herwanto.
Sebelum upacara penutupan, dilaksanakan demo kemampuan PJD oleh mantan siswa Kursus PJD. Mereka mengaplikasikan hasil pendidikan dengan menampilkan berbagai macam taknik dan teknik pertempuran jarak dekat.
Di akhir sambutan, seperti Airspace Review kutip dari siaran berita Penerangan Korpaskhas, Danpusdiklat Paskhas berpesan agar para lulusan benar-benar memahami misi dan fungsi serta peralatan yang dimiliki dalam melaksanakan misi operasi khusus dan operasi pertempuran.
Roni Sontani