AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Wilayah udara di atas Idlib, Suriah jadi medan tempur neraka yang memakan sejumlah tumbal belakangan ini. Yang terbaru pada 1 Maret 2020, dua pesawat tempur Su-24 Fencer milik Angkatan Udara Suriah diberitakan berhasil ditembak jatuh.
Sejumlah sumber menyebut, pesawat serang supersonik bersayap sayung milik Suriah itu ditembak jatuh oleh F-16 Angkatan Udara Turki.
Penembakan disinyalir sebagai tindakan balasan Turki terhadap Suriah yang telah menewaskan 33 tentara Turki melalui serangan udara yang dilakukan Damaskus.
Seorang koresponden Turki mencuit di akun twitternya bahwa Menteri Pertahanan Turki telah mengumumkan penembakan Su-24.
“Dua jet tempur Su-24 berhasil dijatuhkan setelah menyerang jet-jet kami,” tulisnya seperti diberitakan The Aviationist.
Sementara itu Suriah mengatakan bahwa kedua pilot Su-24 yang ditembak berhasil eject dan mendarat dengan selamat menggunakan parasut.
Tidak hanya berhasil menjatuhkan dua Su-24, Turki juga melakukan pengeboman terhadap sistem pertahanan udara Suriah yang sebelumnya telah menjatuhkan drone milik Turki.
Disebut-sebut, drone yang berhasil dijatuhkan sistem pertahanan udara Suriah adalah Anka-S.
Roni Sontani