AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kru dua pesawat patroli jarak jauh antikapal selam Tu-142 Armada Utara Rusia, melaksanakan latihan penerbangan durasi lama di atas perairan netral Laut Norwegia dan Laut Barents.
Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia dalam siaran beritanya pada 27 Februari mengatakan, latihan penerbangan dilaksanakan selama 12 jam.
Para kru dilatih melaksanakan penerbangan patroli jarak jauh terhadap wilayah yang belum dikenal.
Selain itu, mereka melaksanakan tindakan koherensi selama uji coba tanpa didukung peralatan radio navigasi berbasis darat.
Semua latihan ini, lanjut Kemhan Rusia, dilaksanakan sesuai prosedur dan aturan internasional untuk penggunaan wilayah udaranya.
Meski demikian, laman Express di Inggris memberitakan, jet tempur Eurofighter Typhoon milik Angkatan Udara Inggris (RAF) dan F-16 Fighting Falcon milik Angkatan Udara Norwegia (RNoAF) dikerahkan untuk melaksanakan intersepsi terhadap hadirnya dua Tu-142 di kawasan Laut Barents dan Laut Norwegia.
Tu-142 (NATO: Bear F/J) merupakan pesawat intai maritim dan antikapal selam. Pesawat ini merupakan modifikasi dari pembom strategis Tu-95.
Tu-142 dirancang Biro Desain Tupolev dan diproduksi oleh Kuibyshev Aviation and Taganrog Machinary Plants pada kurun 1968-1994.
Saat ini Tu-142 dioperasikan oleh Penerbangan Angkatan Laut Rusia.
Roni Sontani