AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Peluang akan digantinya armada tua pesawat tempur Kfir buatan Israel Aircraft Industries (IAI) di jajaran Angkatan Udara Kolombia (FAC) ditangkap oleh Airbus Defence and Space (Airbus DS). Pabrikan ini menawarkan Eurofighter Typhoon Tranche 3 kepada FAC.
Airbus DS merupakan salah satu pemegang saham dalam proyek Eurofighter Typhoon.
Iván Gonzalez, Kepala Pemasaran Pesawat Tempur Airbus Group seperti Airspace Review kutip dari Janes menyatakan, Airbus DS menawarkan 15 unit Typhoon Tranche 3. Terdiri dari 12 unit pesawat berkursi tunggal dan tiga unit pesawat berkursi tandem.
Gonzales menjelaskan, Typhoon merupakan pilihan terbaik untuk FAC karena beberapa hal.
Pertama, FAC membutuhkan pesawat tempur multiperan dengan dengan performa paling unggul, dalam hal ini Eurofighter Typhoon.
Kedua, Typhoon memiliki superioritas udara dan udara ke darat yang tidak tertandingi oleh penempur lain dan hal itu sudah dibuktikan dalam medan perang sesungguhnya.
“Satu lagi yang tidak kalah penting, FAC dapat bergabung dengan program pertahanan Eropa bila membeli pesawat ini. Kolombia akan mendapatkan keuntungan-keuntungan baik dari sisi teknologi maupun ekonomi bila ikut dalam program tersebut,” ujar Gonzales.
Kolombia saat ini sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat tempur baru demi memperbarui kekuatan FAC. Sejumlah pesawat sedang dikaji. Dua di antaranya adalah F-16V dan Saab Gripen E/F.
Terdapat 23 unit Kfir di FAC yang telah mengabdi lebih dari tiga dekade dan butuh pengganti.
Roni Sontani