AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat pembom jarak jauh/serang darat supersonik Su-24 Fencer milik Angkatan Kedirgantaraan Rusia melaksanakan misi serangan udara terhadap kelompok teroris di Idlib, Suriah pada 20 Februari.
Misi penggempuran, seperti Airspace Review kutip dari TASS, dilaksanakan untuk menolong pasukan Suriah dalam melakukan serangan balasan terhadap kelompok pemberontak pro-Turki. Kelompok tersebut telah menghancurkan satu tank, enam kendaraan tempur infanteri, dan lima truk.
Su-24 merupakan pembom jarak jauh, namun perannya lebih sering digunakan sebagai pesawat serang darat supersonik yang dapat melaksanakan misi serangan udara ke darat dari ketinggian rendah.
Pesawat bermesin ganda ini dilengkapi sayap sayung dan kokpitnya berkursi side-by-side (berdampingan) untuk dua kru.
Su-24 dibuat oleh Sukhoi semasa Uni Soviet (kini Rusia) pada kurun 1963-1991. Tak kurang 1.400 Su-24 dalam berbagai varian berhasil dibuat dan kemudian dimodernisasi.
Roni Sontani