AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – The All-new G700 buatan Gulfstream Aerospace Corp (anak perusahaan General Dynamics) pada Sabtu, 14 Februari 2020, telah melaksanakan penerbangan perdananya. Penerbangan dilaksanakan di Savannah-Hilton Head International Airport, Georgia.
Gulfstream mengatakan, G700 merupakan jet eksekutif dengan kabin paling lebar dan paling tinggi di kelasnya, serta terbang paling jauh dan paling cepat.
Ditenagai dua mesin Rolls-Royce Pearl 700, G700 melaksanakan penerbangan perdana selama 2 jam 32 menit. Pesawat dengan nomor seri pabrik MSN87001 dan registrasi N7000GA ini mengudara pada pukul 13.19 waktu setempat.
Gulfstream membuat lima pesawat prototipe yang akan melaksanakan serangkaian uji penerbangan guna meraih Sertifikasi Tipe dari badan keselamatan penerbangan.
Untuk uji struktur pesawat, kata Gulfstream, sudah selesai dilaksanakan. Rencananya, G700 dapat diserahkan kepada pelanggan pertamanya pada 2022, yaitu Qatar Airways.

G700 didesain berkapasitas 19 kursi. namun demikian, ruang kabin dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Pesawat dilengkapi 20 jendela panoramik berbentuk oval dan menyediakan lima ruang.
Dari sisi performa pihak perusahaan menyatakan, G700 mampu terbang hingga kecepatan maksimum di angka 0.9 mach (1.050 km/jam).
Jarak terbang yang dapat dijangkau pesawat ini mencapai 6.400 mil laut (11.900 km).

Untuk kokpit, sudah menggunakan model digital penuh dan layar sentuh dengan teknologi Symetry Flight Deck. Sementara untuk gagang kemudi menggunakan tongkat kemudi aktif di sisi tempat duduk pilot.
G700, kata Presiden Gulfstream Mark Burn, merupakan yang terbaik di kelas pesawat bisnis.
Roni Sontani