AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – India telah memilih AK-203 sebagai standar senapan serbu pasukan militernya. Senapan ini akan digunakan oleh Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara India.
CEO Indo-Russian Rifles Private Limited (IRRPL) Mayor Jenderal Sengar, perusahaan gabungan yang dibentuk oleh India dan Rusia, mengatakan bahwa sebelum akhir tahun ini akan ditandandatangani pembelian tahap pertama senapan serbu AK-203 oleh New Delhi.
“Kami sedang mempersiapkan perencanaan untuk melaksanakan penandatanganan kontrak (pengiriman AK-203) sebelum akhir tahun ini,” ujar Sengar seperti Airspace Review kutip dari Army Recognition, 14 Februari 2020.
Ditambahkan, IRRPL akan memproduksi AK-203 sebanyak 75.000 pucuk per tahun. Produksi akan diakhiri setelah 10 tahun.
AK-203 yang akan dibuat, kata Sengar, merupakan model standar. Sementara versi karabin dari AK-203 yaitu AK-204 tidak akan dibuat oleh IRRPL. India berencana membeli 750.000 pucuk senapan serbu AK-203 untuk militernya.
AK-203 yang akan dibuat oleh IRRPL untuk Angkatan Bersenjata India memiliki beberapa fitur yang berbeda dengan basis standar di Rusia.
Di antaranya akan menggunakan popor lipat sebagaimana halnya AK-74M atau AK-103. Kemudian upper handguard tanpa Picatinny rail. Senjata ini menggunakan peluru kaliber 7,62 x 239 mm atau biasa disebut M43.
Senjata berbobot 3,8 kg (tanpa magasin dan aksesori) ini memilki jarak tembak efektif hingga 800 m. Untuk firing rate (kapabilitas rata-rata tembakan) mencapai 700 putaran per menit sementara muzzle velocity (kecepatan luncur peluru dari laras senapan) 715 m/detik.
Selain Angkatan Bersenjata India, diberitakan instansi penegakan hukum India pun akan menggunakan senapan ini.
Wakil Direktur Dinas Kerja Sama Militer-Teknik Federasi Rusia Vladimir Drozhzhov mengatakan, di awal masa produksinya AK-203 akan menggunakan 100 persen material lokal India.
IRRPL dibentuk pada Februari 2019 oleh JSC Rosoboronexpport dan JSC Kalashnikov dari Rusia dengan Ordnance Factory Board (OFB) dari India.
Selama ini OFB telah berpengalaman membuat senapan serbu AKM kaliber 7,62 mm di dalam negeri melalui lisensi dari Kalashnikov.
Roni Sontani