AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Angkatan Udara Kerajaan Thailand (RTAF) memesan enam helikopter H135 kepada Airbus Helicopters. Heli akan digunakan untuk misi-misi latihan termasuk melatih siswa-siswa pilot baru (ab-initio) di angkatan udara Negeri Gajah Putih.
Sebelumnya, RTAF telah membeli helikopter militer H225M sebanyak 12 unit. Dengan tambahan enam H135 ini, RTAF akan mengoperasikan 18 armada sayap putar buatan Airbus Helicopters.
Airbus di lamannya menyatakan, H135 merupakan helikopter yang telah mendapatkan sertifikasi IFR dari Badan Penerbangan Federal (FAA) Amerika Serikat. Heli ini digunakan oleh banyak angkatan udara karena sifatnya yang multiguna, tangguh, dan performanya yang luar biasa.
H135 akan digunakan oleh RTAF mulai tahun depan sebagai jembatan untuk mengoperasikan helikopter kelas di atasnya.
Heli dengan bobot tiga ton ini telah digunakan lebih dari 130 unit oleh 11 satuan militer. Akumulasi penggunaannya telah mencapai 320.000 jam terbang.
H135 dilengkapi dengan perangkat avionik Helionix yang secara optimal menawarkan tingkat keselamatan yang tinggi. Airbus mengklaim, heli ini juga sangat mudah dioperasikan dan cocok sebagai helkopter untuk proses transisi pilot ke helikopter yang lebih kompleks.
Kontrak pembelian enam H135 oleh RTAF termasuk dukungan pemeliharaan heli ini melalui program HCare Smart full-by-the-our.
Roni Sontani