AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Nortrhop Grumman telah mendapatkan kontrak senilai 9,9 juta dolar Amerika Serikat (AS) dari Taiwan untuk mendukung pengadaan suku cadang pesawat F-5E/F Tiger II.
Pengadaan suku cadang pesawat F-5 ini dilakukan melalui mekanisme Foreign Military Sale (FMS) antara kedua negara. Penandatanganan dilaksanakan pada 10 Februari lalu.
Kurang lebih 1.771 komponen pesawat F-5 dibutuhkan dalam kontrak pengadaan ini. Jane’s melaporkan, Angkatan Udara Taiwan (Republic of China Air Force/RoCAF) telah mengajukan surat permintaan informasi kepada Angkatan Udara AS (USAF) pada April 2019.
Pengadaan suku cadang untuk F-5 Taiwan akan dilaksanakan pada tahun fiskal 2020 oleh Proven Aircraft Program Office yang berlokasi di Hill Air Force Base, Utah. Komponen yang akan berupa barang baru (hasil manufaktur baru) dan bukan barang bekas dari vendor aftermarket.
RoCAF menerima 242 F-5E pada 1974 dan 66 F-5F pada 1976. Tidak diketahui berapa banyak pesawat yang masih dapat digunakan saat ini. RoCAF juga mengoperasikan sejumlah F-5 versi intai yaitu RF-5E.
Pengadaan komponen F-5 oleh Taiwan disebut sebagai upaya mempertahankan kekuatan tempur udara Taipei di tengah masa pemensiunan Dassault Mirage 2000 dan menunggu realisasi pengadaan F-16V dari Amerika Serikat.
Taiwan dinilai berkepentingan memiliki kekuatan pesawat tempur yang mumpuni karena negeri ini setiap saat menghadapi China, negara adidaya dengan kekuatan militer yang sangat besar.
Taiwan dan China berbeda pandangan dalam berbagai hal berdasar kepentingan negara masing-masing.
Roni Sontani