AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri munisi dan rudal Bharat Dynamics Limited (BDL) dari India memperlihatkan rudal antitank berpemandu generasi ketiga pada ajang DefExpo 2020 di Kota Lucknow, Negara Bagian Uttar Pradesh, India, Jumat.
Penampilan ini adalah untuk yang pertama kalinya di hadapan publik bagi rudal hasil pengembangan dari Amogha-I dan Amogha-II ini.
Untuk diketahui, Amogha-I merupakan rudal antitank generasi pertama India dengan teknologi pemandu kawat (wire-guided). Rudal ini memiliki jangkauan 2,8 km.
Sementara Amogha-II sudah menggunakan teknologi wireless alias berpemandu frekuensi radio (RF guidance).
Amogha-III dilengkapi perangkat pencari (seeker) infra merah untuk melengkapi rudal jinjing berpemandu (man portable anti-tank guided missile/MPATGM) buatan DRDO.
Mengutip pemberitaan Jane’s, rudal jenis fire-and-forget ini memiliki bodi silindris konvensional dengan delapan bilah sayap lipat di bagian tengah serta empat bilah sayap yang berukuran lebih besar di bagian belakang untuk kestabilan terbang.
Rudal yang dilengkapi dua motor roket padat dengan kendali arah terbang (TVC) ini memiliki sistem pencari elektro-optik dan citra infra merah (IIR). Sistem lock-on-before launch (LOBL) atau kunci sebelum luncur juga melengkapi rudal ini.
Sementara untuk munisinya, Amogha-III yang berbobot 18 kg dilengkapi hulu ledak jenis explosive reactive armour (ERA) yang dapat menembus lapisan baja setebal 650 mm.
Roni Sontani