AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Pesawat angkut Ilyushin Il-76MD nomor ekor RF-78809 milik Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) digunakan untuk mengevakuasi 80 warga negara Rusia dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Penerbangan pertama memulangkan warga negara Rusia dari China tersebut dilaksanakan atas perintah dari pemerintah Rusia.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan, telah menyiapkan lima pesawat untuk mengevakuasi 341 warga negara Rusia dari Provinsi Hubei. Sebanyak 183 orang di antaranya berkaitan dengan kepegawaian diplomatik Rusia.
Pesawat Il-76MD yang mengangkut 80 warga negara Rusia dilaporkan telah mendarat di Bandara Tyumen, Rusia hari Rabu, (5/2).
Gubernur Wilayah Tyumen Alexander Moor seperti dikutip TASS menyatakan, warga negara Rusia dan sejumlah warga negara lain yang dievakuasi dari Wuhan selanjutnya ditempatkan di sebuah tempat rehabilitasi berjarak 30 km dari Bandara Tyumen.
Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova sebelum ini menyatakan, 147 orang termasuk 10 warga negara Belarusia, tiga warga negara Kazakhstan, satu warga negara dari Armenia, dan satu warga negara Ukraina akan dievakusi dari Wuhan ke Rusia.
Mewabahnya virus corona di Wuhan, dilaporkan otorits China kepada Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada 31 Desember 2019.
Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang telah diketahui menjadi pusat penyebaran virus corona 2019-nCoV. Virus ini teridentifikasi identitasnya pada 7 Januari 2020.
Pada 30 Januari WHO mendeklarasikan bahwa wabah virus corona novel sebagai situasi kedaruratan internasional. Virus ini telah menyebar ke 24 negara.
Di China, saat ini 24.300 orang terkena inveksi virus corona novel di mana 491 orang di antaranya telah meninggal dunia.
Sementara Il-76MD, merupakan pesawat angkut militer yang dikembangkan dari basis Il-76 Candid buatan Uni Soviet tahun 1970-an. Pesawat yang diawaki oleh lima orang kru ini dibuat dalam berbagai varian.
Il-76MD memiliki kapasitas angkut 140 orang atau 125 penerjun berikut perlengkapannya.
Roni Sontani