AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Spanyol membeli 24 unit pesawat latih Pilatus PC-21 dari Swiss. Pesawat akan digunakan oleh Angkatan Udara Spanyol untuk menggantikan armada lama jet latih CASA C-101 yang telah digunakan sejak 1980.
Penandatanganan kontrak pembelian telah dilaksanakan pada 30 Januari lalu oleh Badan Pengadaan Militer Spanyol DGAM.
Pembelian senilai 226 juta dolar AS ini merupakan realisasi dari hasil keputusan Madrid memilih PC-21 pada Desember tahun lalu.
Pilatus PC-21 terpilih setelah mengalahkan para pesaingnya yaitu Beechcraft T-6 dari Amerika Serikat dan Embraer-314 Super Tucano dari Brasil.
Selain unit pesawat, Spanyol juga akan mendapatkan simulator dan dukungan lainnya.
Pilatus menyatakan, enam pesawat kelompok pertama akan dikirimkan kepada Angkatan Udara Spanyol pada tahun ini. Sementara untuk pelatihan akan dimulai tahun depan.
Sebanyak 235 pesawat PC-21 sudah berhasil dijual oleh Pilatus dan digunakan oleh sembilan angkatan udara di dunia, yaitu Swiss, Australia, Perancis, Yordania, Qatar, Arab Saudi, Singapura, Uni Emirat Arab, dan kini Spanyol.
PC-21 berkursi tandem. Pesawat dengan panjang 11,23 m, rentang sayap 9,1 m, dan tinggi 2,74 m ini ditenagai satu mesin turboprop Pratt & Whitney Canada PT6A-68B.
Pesawat memiliki bobot terbang maksimum (MTOW) 4.250 kg. Dalah hal performa, PC-21 mampu terbang dengan kecepatan maksimum 370 knot (685 km/jam) serta ketinggian terbang maksimum (service ceiling) 37.990 kaki.
Sementara untuk manuver di udara, pesawat berbaling-baling lima bilah ini mampu digeber hingga angka gravitasi +8G/-4G.
Roni Sontani