AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Irkut telah menerima kelompok pertama mesin turbofan PD-14 buatan Aviadvigatel (JSC UEC-Perm Engines). Mesin ini merupakan produksi dalam negeri Rusia yang akan digunakan pada pesawat komersial lorong tunggal terbaru Irkut MC-21.
Mesin PD-14 pada 2023 dijadwalkan akan menggantikan seluruh mesin Pratt & Whitney PW1400G (mesin yang digunakan A320neo) dari Amerika Serikat yang kini masih digunakan pada MC-21.
United Engine Corporation (UEC) menyatakan, mesin ini diangkut via jalan darat dari pabrik Aviadvigatel di Perm menempuh jarak 4.000 km.
Usai tiba di fasilitas Irkut, mesin-mesin PD-14 diperiksa guna memastikan tidak adanya gangguan teknis akibat vibrasi selama perjalanan.
Setelah itu mesin akan digabungkan dengan bagian rumah mesin (nacelle) dan dilengkapi perangkat thrust-reverser.
Seperti diberitakan Flight Global, mesin PD-14 akan dipasangkan pada salah satu MC-21 untuk kemudian pesawat tesebut akan bergabung dengan empat pesawat MC-21 lainnya yang menggunakan mesin PW1400G.
Seluruh pesawat akan menjalani rangkaian uji coba untuk mendapatkan sertifikasi penggunaan.
Setelah semua beres dipasang, mesin akan diuji coba penggunaannya terlebih dahulu di darat. Bila semua berjalan baik, barulah penerbangan perdana MC-21 bermesin PD-14 akan dilaksanakan.
Roni Sontani