AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Tahun 2023 Rusia akan mengganti avionik pesawat jet komersial lorong tunggal Irkut MC-21 dengan produk dalam negeri. Saat ini pesawat badan sempit itu masih menggunakan avionika buatan Thales dari Perancis dan Honeywell serta Rockwell Collins dari Amerika Serikat.
Draf untuk penggantian avionika tersebut menyebutkan, pada triwulan keempat tahun 2023 penggunaan avionika buatan sendiri itu harus sudah mendapatkan sertifikasi teknis.
Irkut menjelaskan, pembuatan avionika untuk MC-21-300 saat ini sedang dilaksanakan.
Untuk pesawatnya sendiri, saat ini ada empat unit yang sudah dibuat oleh Irkut untuk beragam uji menuju sertifikasi.
MC-21 terbang perdana pada 28 Mei 2017 dan dijadwalkan akan mendapatkan sertifikasi pada 2020. Setelah melalui proses itu, pesawat selanjutnya akan masuk ke jalur produksi di tahun 2021.
Calon pengganti Tu-154 ini nantinya akan digunakan pertama kali dalam layanan penerbangan komersial oleh Aeroflot selaku launch customer.
Pesawat jet mesin ganda MC-21 dengan kapasitas 130-170 penumpang mulai dirancang tahun 2006. Pesawat yang dibuat Rusia sebagai tandingan Airbus A320 dan Boeing B737NG ini disiapkan dapat menjangkau jarak 5.000-6.350 km dalam sekali penerbangannya.
Roni Sontani