AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Enam jet tempur pencegat supersonik MiG-31BM milik Angkatan Kedirgantaraan Rusia melakukan latihan pertempuran udara jarak dekat di ketinggian stratosfer.
Masing-masing pilot menggeber pesawatnya pada kecepatan terbang 1.500 – 3.000 km/jam.
Distrik Militer Pusat Rusia dalam siarannya menyatakan, latihan dilaksanakan di atas wilayah Siberia Tengah, Rabu (22/1).
“Pesawat melakukan penerbangan di udara berjarak 200 meter satu sama lain di ketinggian 17.000 meter (55.700 kaki),” ujar Dinas Penerangan Distrik Militer Pusat seperti dikutip TASS.
Dalam simulasi pertempuran itu, para penerbang melacak musuh menggunakan radar Zaslon yang ada di pesawat.
Radar tersebut mampu menangkap sasaran bertingkat tangkapan rendah, tanpa bantuan radar pertahanan udara dari bawah. Setelah terdeteksi, pilot tinggal meluncurkan rudal penghancur.
Radar pada MiG-31BM mampu mendeteksi target hingga jarak 320 km dan menghancurkannya pada jarak 280 km.
MiG-31BM (Bolshaya Modernizatsiya) merupakan hasil modernisasi MiG-31B dengan 2,6 kali peningkatan kemampuan. Pesawat ini dilengkapi rudal udara ke udara jarak jauh R-33S dan R-37 dengan laju luncur hingga 6 Mach.
MiG-31BM pernah mencatatkan rekor dunia saat terbang tujuh jam empat menit dan menempuh jarak 8.000 km.
Roni Sontani
MUTU PESAWAT TEMPUR MADE IN RUSSIA HEBAT ,SEJAK PD II SAMPAI ZAMAN MILINIAL SEKARANG INI
MODIFIKASI ENGINE SANGAT MENAKJUBKAN.
MENCIPTAKAN PESAWAT TEMPUR PERTAMA BERKECEPATAN 2.5 MIG 23 ) KECEPATAN SUARA ,SEBELUM NEGARA LAIN MEMBUAT.
GENERASI MODERN SU – 35 & SU – 57 TAMBAH BERTEHNOLOGY MAJU SISTEM AVIONIC ,ENGINE & SISTEM AERO DINAMIK MENAMBAH MANUVER LINCAH
Bismillah kenapa nga kita akuisisi su.35 dan mig 31 bm coba kita berfikir realistis kebutuhan tni.au