AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Helikopter angkut berat Mi-26T2V buatan Russian Helicopters, bagian dari Rostec, telah menyelesaikan tahapan uji awal (preliminary test) di tahun ini. Selanjutnya heli berukuran besar yang dapat mengangkut 20 ton kargo ini akan menjalani program uji negara pada 2020.
Russian Helicopters pada 26 Desember mengatakan, program uji negara akan dilaksanakan bekerja sama dengan instansi-instansi lainnya, seperti Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) dan Kementerian Pertahanan Rusia.
Prototipe Mi-26T2V dibuat Rostvertol (Russian Helicopters) pada 2018 sebagai bagian dari program pemerintah untuk memodernisasi helikopter angkut berat milik VKS.
“Saat ini heli Mi-26T2V telah menyelesaikan seluruh uji tahap awal di fasilitas pabrik. Setelah itu kami akan melaksanakan program uji negara gabungan hingga akhir tahun 2020,” jelas CEO Russian Helicopters Andrey Boginsky.
Ditambahkan, Russian Helicopters meyakini bahwa performa heli Mi-26T2V akan sesuai dengan kebutuhan Angkatan Bersenjata Rusia.
Mi-26T2V dilengkapi avionika modern NPK90-2V yang memungkinkan heli ini dapat beroperasi pada siang maupun malam hari. Heli juga dapat diterbangkan dalam mode otomatis menuju titik tujuan, mendekati landasan, dan melakukan pendaratan serta kembali ke tempat semula atau mengalihkan pendaratan ke bandara alternatif.
Heli yang diawaki lima kru ini juga dilengkapi perangkat perlindungan untuk menghindar dari serangan rudal musuh. Mi-26T2V dirancang dapat beroperasi pada segala macam iklim.
Roni Sontani