Taiwan Akan Terima 66 Jet Tempur F-16V pada 2023-2026

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Taiwan dipastikan akan menerima 66 jet tempur F-16V dari Amerika Serikat (AS) melalui mekanisme pembelian Foreign Military Sale (FMS). Pengiriman pesawat untuk Angkatan Udara Republik China (ROCAF) akan dilaksanakan pada 2023-2026.

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan Mayor Jenderal Shih Shun-wen hari Sabtu, 21 Desember menyatakan, surat penawaran dan penerimaan (LOA) telah ditandatangani oleh pemerintah Taiwan dan pemerintah AS seminggu sebelumnya, yaitu pada 13 Desember.

AS mengucurkan dana sekira 8,1 miliar dolar untuk penjualan sejumlah sistem persenjataan termasuk 66 F-16V, tank tempur utama, dan rudal antitank kepada Taiwan.

Penjualan sistem persenjataan dengan sandi ‘Phoenix Soaring’ ini sebelumnya telah mendapatkan persetujuan dari Presiden Donald Trump pada Agustus 2019 dan juga parlemen Taiwan pada November 2019.

F-16V
F-16V Demo Team

Seperti diberitakan media lokal yang dikutip FlightGlobal, 66 F-16V yang akan diterima ROCAF terdiri dari 56 jet tempur kursi tunggal dan 10 versi kursi tandem (depan-belakang).

ROCAF akan menempatkan armada F-16-nya tersebut di Pangkalan Udara Chihhang, Taitung yang saat ini menjadi markas bagi Wing Pelatihan Terbang ke-7 dengan pesawat F-5E/F Tiger II. F-5 sendiri selanjutnya akan diganti ROCAF dengan T-5 Brave Eagle buatan dalam negeri Taiwan.

Pengadaan F-16V untuk ROCAF melibatkan kerja sama antara Lockheed Martin (LM) sebagai pembuat pesawat ini dengan industri dirgantara Taiwan, Aerospace Industrial Development Corporation (AIDC).

Pada 17 Desember di Taichung, AIDC menandatangani nota kesepahaman (Mou) dengan LM untuk masalah perawatan pesawat, pembangunan hub pemeliharaan pesawat, dan peningkatan kemampuan (upgrade) F-16 di Taiwan.

F-16A
Istimewa

Seperti diketahui, melalui program ‘Phoenix Rising’, Taiwan saat ini sedang melaksanakan peningkatan 142 F-16A/B menjadi F-16V. Pengerjaan dilaksanakan di kompleks AIDC Shalu, Taichung.

Dengan dilaksanakannya peningkatan F-16A/B ke F-16V, maka total ROCAF akan memiliki 208 armada Viper untuk mempertahankan dan mendukung kepentingan negaranya.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *