AIRSPACE REVIEW (arispace-review.com) – Boeing pada hari Senin telah mengumumkan bahwa Dennis A. Muilenburg (55) telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan Presiden Boeing. Selanjutnya, posisi itu akan segera diisi oleh David L. Calhoun (62) mulai 13 Januari 2020.
Di jajaran petinggi Boeing, juga akan ada nama Lawrence W. Kellner sebagai Kepala Non-Eksekutif (Chairman). Kemudian ada Kepala Keuangan Boeing Greg Smith yang akan menjadi CEO sementara dalam masa peralihan ini.
Boeing di lamannya menyatakan, pergantian jajaran direksi diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan diri perusahaan dalam langkah maju ke depan untuk memperbaiki hubungan dengan regulator, pelanggan, dan pemangku kepentingan lainnya.
Di bawah kepemimpinan CEO dan Presiden Boeing yang baru, Boeing akan melaksanakan sistem keterbukaan penuh, termasuk komunikasi proaktif dan efektif dengan FAA, regulator yang lain, serta para pelanggan.
“Mewakili seluruh jajaran direktur, saya gembira bahwa Dave (David L. Calhoun) telah setuju untuk memimpin Boeing di titik kritis ini,” ujar Kellner.
Ia menambahkan, Dave memiliki pengalaman memimpin perusahaan dan telah memiliki jejak kepemimpinan yang bagus.
“Bersama dengan dia, kami tim Boeing menatap ke depan dan memastikan bahwa hari ini menandai jalan baru bagi perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu David L. Calhoun menyatakan keyakinannya penuhnya bahwa Boeing akan kembali bangkit kembali.
“Saya sepenuhnya yakin akan masa depan Boeing dan 737 MAX. Saya merasa terhormat untuk memimpin perusahaan besar dengan 150.000 karyawan yang sangat berdedikasi dalam pekerjaan untuk menciptakan penerbangan masa depan,” kata Dave.
Seperti diketahui, kurang lebih satu tahun terakhir Boeing mengalami krisis yang besar akibat tragedi jatuhnya dua pesawat Boeing 737 MAX 8 akibat kegagalan sistem perangkat lunak MCAS pada pesawat itu.
Sebanyak 346 orang meninggal dunia akibat kecelakaan 737 MAX 8 yang menimpa Lion Air (Oktober 2018) dan Ethiopian Airlines (Maret 2019).
Saat ini sebanyak 400-an pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dimiliki sejumlah operator masih di-grounded akibat terkena larangan terbang oleh FAA. Belum diketahui, kapan Boeing dapat mengembalikan pesawat ini ke layanan penerbangannya karena FAA masih belum mengeluarkan sertifikasi ulang kelayakan terbang pesawat tersebut.
Muilenburg bergabung dengan Boeing sejak 1985. Ia mencapai posisi CEO dan Presiden Boeing sejak 2015 setelah menjabat sebagai Kepala Non-Eksekutif.
Sementara David L. Calhoun bergabung dengan jajaran direksi Boeing sejak 2009.
Sebelum bergabung dengan Boeing, Calhoun punya pengalaman panjang memimpin perusahaan lain seperti General Electric, Nielsen, dan Caterpillar.
Di hari yang sama, Boeing juga mengumumkan Niel Golighty sebagai Kepala Komunikasi Perusahaan (VP Communications) per tanggal 1 Januari 2020. Ia menggantikan Anne Toulouse yang telah mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan tersebut.
Roni Sontani