AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kegagalan sistem kendali pesawat (aircraft kontrol sistem) diduga jadi penyebab jatuhnya jet tempur siluman Su-57 milik Rusia. Seperti diberitakan, satu Su-57 jatuh di Wilayah Kabarovsk, Rusia Timur Jauh, Selasa pagi.
Pesawat yang belum diserahkan kepada Angkatan Kedirgantaraan Rusia (VKS) dan masih dalam pengujian oleh pihak pabrikan itu jatuh di Komsomolsk-on-Amur berjarak 111 km dari landasan pengujian.
Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Pilot berhasil menyelamatkan diri menggunakan kursi lontar sebelum akhirnya dievakuasi menggunakan helikopter Mi-8.
Dua sumber dari pihak pabrikan mengatakan, penyebab jatuhnya pesawat diduga akibat kegagalan sistem kendali.
“Mengacu kepada informasi awal, pesawat jatuh karena kegagalan sistem kendali,” ujar satu dari dua sumber tersebut seperti dikutip TASS.
Satu sumber lagi menyoroti dugaan paling kuat pada kegagalan sistem kendali bagian ekor. “Kegagalan pada kendali bagian ekor,” ujarnya.
United Aircraft Corporation seperti diberitakan media menyatakan, Su-57 jatuh di Komsomolsk-on-Amur saat melaksanakan uji penerbangan.
Komisi khusus segera dibentuk untuk menyelidiki penyebab-penyebab jatuhnya pesawat.
Su-57 jatuh untuk pertama kalinya sejak penerbangan perdana pada 29 Januari 2010.
Pesawat Su-57 yang jatuh ini merupakan seri produksi pertama Su-57 yang rencananya akan diserahkan Kementerian Pertahanan Rusia kepada VKS pada akhir tahun ini.
Rusia melalui Sukhoi (UAC) telah membuat 10 unit Su-57 flyable prototypes yang kini digunakan oleh VKS.
Roni Sontani