AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – KRI Bubara-868 dan KRI Gulamah-869 resmi memperkuat jajaran TNI Angkatan Laut setelah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pada upacara peresmian dan pengukuhan Komandan KRI di Dermaga Batavia, Sunda Kelapa Marina, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (18/12).
Kedua kapal yang diresmikan ini merupakan jenis Patroli Cepat (PC) 40 meter. Kapal memiliki dimensi panjang 45,50 m, lebar 7,90 m, dan bobot 220 ton.
Keduanya dapat melaju hingga kecepatan maksimal 24 knot. Sementara kecepatan jelajah di angka 17 knot dan untuk kecepatan ekonomis di angka 15 knot. Kedua kapal mampu berlayar selaman enam hari tanpa bekal ulang.
Masing-masing kapal diawaki oleh 35 orang Anak Buah Kapal (ABK). Bubara dan Gulamah dilengkapi dua unit radar (JRC JMR-9225-6XN dan JRC JMA-9122-6XA).
Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal) dalam rilis beritanya yang diterima Airspace Review menyampaikan, bersamaan dengan peresmian kedua kapal KSAL juga melantik Mayor Laut (P) Hanafi sebagai Komandan KRI Bubara-868 dan Mayor Laut (P) Salus Yustian Harin Prawidana sebagai Komandan KRI Gulamah-869.
KSAL menyatakan, dua KRI yang baru diresmikan masuk ke dalam jajaran TNI AL ini merupakan bagian dari program pembangunan kekuatan TNI AL tahun 2015 hingga 2019.
Pengadaan kedua kapal menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) TNI AL untuk mengganti kapal-kapal yang telah berusia tua.
Ditambahkan, kedua kapal akan diprioritaskan penggunaannya untuk operasi pengamanan Selat Malaka dan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II.
Kapal-kapal PC 40 ini akan dioperasikan oleh Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) untuk mendukung operasi patroli keamanan laut.
Roni Sontani