Kapten Pnb Dwi Ari “Brayden” Cahyono Raih 1.000 Jam Terbang di EMB-314 Super Tucano

Kapt Pnb Dwi Ari Brayden copyPenlanud Abd

AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapten Pnb Dwi Ari “Brayden” Cahyono meraih 1.000 jam terbang di pesawat EMB-314 Super Tucano. Penerbang Skadron Udara 21, Wing Udara 2, Lanud Abdulrachman Saleh ini meraih pencapaian tersebut saat melaksanakan latihan final check flight di area penerbangan Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, Senin (16/12/2019).

“Brayden” merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 2011 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) TNI AU di Lanud Adisutjipto, Yogyakarta tahun 2013.

Setelah lulus dari pendidikan tersebut, kelahiran Tulung Agung, Jawa Timur ini mendapatkan penempatan tugas di Skadron Udara 21. 

Rangkaian tahapan untuk menjadi penerbang Super Tucano ia tempuh. Meliputi pendidikan transisi hingga menjadi pilot in command di pesawat kontra gerilya (COIN) buatan Embraer, Brasil ini.

Bagian Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh dalam rilisnya menyebutkan, Komandan Skadron Udara 21 Letkol Pnb Hery Setiawan memimpin upacara penyematan badge 1.000 jam terbang “Brayden” di EMB-314 Super Tucano

Kapt-Pnb-Dwi-Ari-22Brayden22-Cahyono-copy
Penlanud Abd

Disampaikan, pencapaian 1.000 jam terbang bagi seorang penerbang Super Tucano merupakan bukti kerja keras, semangat, dan keseriusan dalam mengoperasikan pesawat ini sekaligus berdisiplin dalam menerbangkannya sehingga tercapainya faktor keselamatan (safety). 

Dalam kesehariannya, Kapten Pnb Dwi Ari Cahyono menjabat sebagai Kepala Seksi Keselamatan Terbang dan Kerja (Kalsilambangja) Skadron Udara 21.

Roni Sontani

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *