AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Menteri Pertahanan Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Ahmed Al Bawardi Al Falacy melakukan kunjungn ke PT Pindad (Persero) di Bandung, Kamis (12/12). Di pabrik kendaraan militer dan senjata ini Menhan UEA diterima oleh Direktur Utama (Dirut) Pindad Abraham Mose.
Menhan UEA turut membawa jajaran pejabat strategis pertahanan UEA serta didampingi oleh Duta Besar Fungsional Direktur Timur Tengah Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia Nurul Aulia.
Kunjungan Menhan UEA bermaksud untuk mengenal industri pertahanan yang dimiliki Indonesia serta membuka peluang kerja sama antarkedua negara.
Sebagaimana diberitakan Pindad, dalam kesempatan tersebut Menhan UEA mendapatkan penjelasan dari Dirut Pindad dan jajarannya akan produk-produk pindad. Mulai dari produk Divisi Kendaraan Khusus seperti Anoa 8X8, kendaraan taktis Komodo, hingga tank medium Harimau.
Mencermati paparan tersebut Menhan UEA menanyakan lebih lanjut soal kemampuan Harimau dan amunisi 105 mm yang digunakan.
Di fasilitas produksi kendaraan khusus, Menhan UEA lalu mencoba langsung berkendara menggunakan rantis Komodo.
Setelah itu, kunjungan bergeser ke Divisi Senjata untuk melihat produk-produk senjata buatan Pindad.
Di tempat ini Menhan UEA dan rombongan mencoba menembak menggunakan senjata uanggulan Pindad, yaitu SS2-V4 dan SS2-V5 A1.
Roni Sontani
Klo udah bisa bikin ATGM ato manpads pasti makin keren ini pindad.