AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Industri dirgantara milik negara China, Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd. (Comac), telah mengirimkan prototipe kelima pesawat jet komersial badan sempit C919 ke Bandara Yaohu di Nanchang, Provinsi Jianxi, wilayah China bagian tenggara. Pesawat diterbangkan dari Shanghai.
Pesawat uji kelima bernomor 105 yang telah mengudara perdana sebulan lalu ini akan menjalani serangkaian uji seperti uji rem, uji api, catu daya, suhu ekstrem, dan kelembaban udara.
Comac membuat tujuh pesawat uji, dua di antaranya disiapkan untuk menjalani uji statik di darat.
FlightGlobal mencatat, Comac telah menerima 305 pesanan pasti pesawat C919. Terkait hal ini, Comac telah memesan lebih dari 700 unit mesin CFM International LEAP-1C kepada CFM International.
CFM International adalah perusahaan mesin gabungan antara GE Aviation dari Amerika Serikat dan Safran Aircraft Engines dari Perancis.
Adapun mesin CFM International seri LEAP telah digunakan pada keluarga pesawat A320neo (LEAP-1A) dan Boeing 737 MAX (LEAP-1B).
Roni Sontani