AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Produsen mobil mewah asal Inggris, Aston Martin, tahun depan akan meluncurkan produk terbaru dengan nama Aston Martin DBS Superleggera Concorde Edition. Peluncuran akan dilakusanakan pada Oktober 2020.
Pembuatan mobil edisi super-eksklusif ini dilakukan Aston Martin sebagai bentuk penghormatan atas pencapaian teknologi tinggi manusia yang telah menghasilkan jet komersial supersonik Concorde.
Tak kalah pentingya, sebagai mobil mewah edisi terbatas, mobil ini hanya akan diproduksi sebanyak 10 unit saja.
Dilihat dari desain tampilannya, Aston Martin DBS Superleggera Concorde Edition mendapat beberapa sentuhan eksterior yang istimewa.
Corak warna merah tradisional, putih, dan biru British Airway dipilih untuk mobil edisi Concorde ini.
Bagian atap mobil dilengkapi serat karbon dengan corak yang juga ada pada Concorde. Kemudian logo BA (British Airways) ditempel di bagian sayap depan mobil. Sementara lencana sayap Aston Martin ditempatkan di bagian depan kendaraan.
Mobil ini memang dibuat oleh Aston Martin dengan mengadopsi corak Concorde yang digunakan oleh maskapai sesama negara mereka, BA.
Satu unit mobil Aston Martin edisi Concorde dibanderol seharga 332.000 pound atau setara 413.700 dolar AS (Rp5,83 miliar).
Uniknya, setiap kendaraan akan memiliki nomor registrasi dari CAA (Civil Aviation Authority) Inggris bersama dengan bendera Chatham ikonik BA di bagian sirip ekor mobil.
Air France (AF) dan British Airways pada 10 April 2003 mengumumkan akan menghentikan operasional Concorde menyusul kecelakaan fatal pada 25 Juli 2000.
BA secara resmi menginstirahatkan jet komersial berkecepatan 2 Mach ini pada 24 Oktober 2003. Sementara AF lebih dulu pada 27 Juni 2003.
Roni Sontani