AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Bell Textron Inc., perusahaan Textron Inc., dan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) merayakan pengiriman helikopter ke-70 dari Bell kepada PTDI. Helikopter tersebut adalah Bell 412EPI, bagian dari sembilan unit pesanan untuk TNI Angkatan Darat.
Bell 412EPI memiliki beberapa komponen yang lebih modern. Avioniknya telah di-upgrade menjadi The Bell BasiX Pro yang mampu mengurangi beban kerja pilot dan menambah kewaspadaan pilot dalam penerbangan instrumen (IFR).
Mesinnya sudah menggunakan PT6T-9 Twin Pac buatan Pratt & Whitney yang dapat digunakan pada kondisi hot-high dan menambah kemampuan hover.
Dari kontrak sebesar 180 juta dolar AS untuk pengadaan sembilan unit helikopter Bell ke PTDI dan kemudian akan disalurkan ke TNI AD, PTDI telah menerima dua unit. Sementera tujuh unit lagi akan menyusul dikirimkan.
“Ini merupakan tonggak penting bagi Bell dan PTDI dan membuktikan hubungan yang erat antara kedua perusahaan,” ujar David Sale, Direktur pelaksana Bell Asia Pasifik dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (27/11/2019).
Pada 2016 Bell dan PTDI menandatangani Pembaruan Perjanjian Industri dan Komersial yang memungkinkan kedua perusahaan memperluas dukungan dan layanan mereka untuk operator helikopter Bell di Indonesia.
Selain itu, PTDI memproduksi tail boom, door assembly (perakitan pintu), pylon, dan duct untuk helikopter Bell 412 dan Huey II.
Dikatakan, Bell telah hadir di Indonesia selama lebih dari 50 tahun dan telah memproduksi sekitar 110 helikopter yang saat ini beroperasi.
Rachmat Kartakusuma