AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Di Rusia hal-hal aneh sering dijumpai di jalanan. Ini salah satu buktinya. Pengendara mobil di jalanan dikejutkan oleh adanya pesawat pembom-tempur tanpa sayap yang diderek tidak menggunakan truk pengangkut. Ya, Su-34 (NATO: Fullback) ditarik meluncur menggunakan roda-rodanya.
Video amatir memperlihatkan, pesawat tempur multiperan yang diperkirakan berbobot 14.000 kg (berat kosong lengkap 22.500 kg) sedang ditarik di jalan raya di luar kota Voronezh, 450 km selatan Moskow.
Tentu saja setiap orang yang melihatnya bertanya-tanya, mengapa pesawat itu tidak diangkut menggunakan truk trailer?
Diberitakan Sputniknews mengutip pemberitaan awal The Aviationist beberapa waktu lalu, pesawat ini diduga pernah digunakan Rusia dalam operasi menumpas kelompok teroris di Suriah.
Hal itu terlihat dari sejumlah tanda bintang merah di badannya di mana setiap bintang mengindikasikan sepuluh sorti pertempuran.
The Aviationist menulis, merujuk pada penomoran angka hidung (bort) “25”, dapat diduga Su-34 yang satu ini persis sama dengan foto yang menunjukkan Su-34 saat ditempatkan di Bandara Internasional Bassel Al-Asad di Latakia, Suriah pada 2015 silam.
Menurut sumber portal itu, Su-34 ditarik dari Buturlinovka menuju Voronezh sebelum musim dingin tiba dan salju menutupi jalanan.
Adapun Voronezh atau Voronezh Malshevo merupakan tempat di mana sejumlah Su-34 akan menjalani perbaikan rangka atau pemeliharaan.
Bisa juga pesawat itu akan digunakan sebagai pesawat untuk pelatihan para teknisi dan kru darat.
Sumber lain menerangkan, pesawat yang ditarik ke Voronezh adalah Su-34 yang mengalami tabrakan di udara dengan Su-34 lainnya di Wilayah Lipetsk pada 6 September 2019.
Kecelakaan itu menyebabkan kedua pesawat mengalami kerusakan. Salah satu pesawat, sayapnya rompal. Namun hebatnya, kedua pesawat bisa didaratkan dan kedua pilot tidak mengalami cedera.
Berita tentang kecelakaan itu pun ditulis oleh TASS dan dikutip oleh berbagai media.
Lihat videonya di sini.
Roni Sontani