AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Maskapai biaya rendah asal Uni Emirat Arab, AirArabia (IATA: G9, IACO: ABY), diberitakan akan memborong 100 A32neo family dari Airbus. Saat ini pembicaraan sedang dimatangkan.
Mengutip Bloomberg, kemungkinan besar pemesanan senilai 10 miliar dolar Amerika Serikat itu akan diumumkan AirArabia dan Airbus pada penyelenggaraan Dubai Airshow, November ini.
Meski demikian, jaringan Bloomberg (grup media yang bermarkas di New York City) itu tidak mendapatkan jawaban konfirmasi dari AirArabia maupun Airbus.
Menilik ke belakang, pada Februari 2019 CEO AirArabia Adel Ali mengatakan pada Bloomberg pihaknya akan melakukan pemesanan pesawat badan sempit buatan Boeing atau Airbus. Pesawat akan digunakan untuk melakukan ekspansi rute baru di Asia Tenggara, Australia, Afrika, dan Eropa.
Rencana pembelian besar-besaran A320neo dari Airbus saat ini, diduga karena Boeing masih menghadapi masalah dengan produk andalan 737 MAX.
AirArabia merupakan maskapai dengan seluruh armadanya buatan Airbus. Terdiri dari 39 A320 dan 11 A321LR. Maskapai ini memiliki hub penerbangan di Sharjah dan Ras Al Khaimah (Uni Emirat Arab) serta di Maroko dan Mesir.
Bersama Etihad Airways, AirArabia juga baru mengumumkan kemitraan untuk membangun maskapai anyar. Pesawat yang akan dibeli dari Airbus, kemungkinan sebagian akan dialokasikan untuk maskapai baru tersebut.
Roni Sontani