AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Sebanyak 36 Su-35 atau setara dengan hitungan dua skadron pesawat tempur, kemungkinan besar akan segera dimiliki oleh Angkatan Udara Turki. Hal ini menyusul pembicaraan intens antara Moskow dan Ankara.
Diberitakan TASS mengutip Daily Sabah, rencana pembelian 36 Su-35 oleh Turki ini juga dibarengi usulan hak pembuatan komponen Su-35 di Turki.
Untuk diketahui, Turki memang sudah terbiasa membuat sejumlah komponen pesawat yang dibeli dari luar negeri, termasuk F-16 dan F-35 dari Amerika Serikat.
Hal yang juga didiskusikan dalam pembicaraan antara Turki dan Rusia, lanjut Daily Sabah, adalah kemungkinan membuat persenjataan Su-35 di Turki.
Hubungan erat Turki dan Rusia mencuat setelah Ankara dienyahkan oleh Washington dalam program F-35 karena membeli sistem senjata pertahanan udara S-400 Triumf dari Moskow.
Turki yang sudah membeli F-35 dan menjadi salah satu penyedia mata rantai suku cadang pesawat generasi kelima ini pun diblokir AS dari segala hal terkait F-35.
Sementara itu, dalam penyelenggaraan pameran kedirgantaraan MAKS-2019 di Zhukovsky pada 27 Agustus – 1 September, Presiden Rusia Vladimir Putin secara khusus mengundang Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan membuka perhelatan akbar dua tahunan itu.
Secara bersama-sama di acara tersebut kedua pemimpin negara meninjau langsung Su-35 dan jet siluman Su-57 selain helikopter Ka-52 dan Mi-38.
Kedua pemimpin juga menyaksikan bagaimana jet-jet tempur andalan Beruang Merah beraksi di udara.
Satu bulan kemudian, dalam penyelenggaraan pameran teknologi dan kedirgantaraan TEKNOFEST pada 17-22 September di Turki, giliran dua Su-35 hadir di Bandara Ataturk tempat dilaksanakannya acara.
Kedua pesawat juga mempertunjukkan manuver udara di ajang pameran yang menyedot ratusan ribu pengunjung tersebut.
Roni Sontani