AIRSPACE REVIEW (angkasareview.com) – Salah satu mobil Esemka Bima yang beberapa waktu lalu dipesan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna telah tiba di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur.
Mobil jenis pikap atau bak terbuka (pickup) ini langsung menjadi kendaraan pendukung Skadron Udara 3 yang berkekuatan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon.
Tahap pertama, Lanud Iswahjudi akan mendapatkan empat unit mobil Esemka Bima bantuan dari Markas Besar TNI AU ini. KSAU telah memesan 35 unit Esemka Bima untuk disalurkan ke satuan-satuan TNI AU.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputra saat menyambut kedatangan Bima mengatakan, mobil ini memang sudah ditunggu-tunggu. Ia pun berterima kasih kepada KSAU atas perhatian yang diberikan oleh orang nomor satu di TNI AU itu.
Dengan penggadaan mobil Esemka, ujar Ikoputra, skadron udara semakin lancar dalam mendukung kesiapan penerbangan.
Danlanud Iswahjudi berpesan agar satuan-satuannya yang menerima mobil ini agar melakukan perawatan mobil Esemka dengan baik dan menggunakan sesuai peruntukkannya.
Mobil Esemka Bima Skadron Udara 3 yang diproduksi oleh pabrik Esemka atau PT Solo Manufaktur Kreasi (SMK) ini, diberi cat warna kuning strip hitam. Hal ini menandakan sebagai kendaraan yang dapat dioperasikan di sekitar landasan.
Sementara itu, Komadan Skadron Udara 3 Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto mengatakan, mobil akan digunakan untuk mendukung pergerakan tim flight line saat end of runway check, arming/de-arming, emergency response team, dan mengambil drag chute.
“Kehadiran mobil ini sangat membantu skadron dalam pergerakan di movement area, yakni di landasan, taxiway, dan apron. Apalagi mobil bak terbuka, bisa membawa peralatan yang cukup banyak,” ujar Agus seperti dikutip Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Letkol Sus Hamdi Londong Allo dalam siaran pers yang dilayangkan kepada Airspace Review hari ini, Selasa (8/10).
Selain Skadron Udara 3, tulis Londong, satuan lain yang akan mendapatkan bantuan mobil ini adalah Skadron Udara 14, Skadron Udara 15, dan Skadron Teknik 042 Lanud Iswahjudi.
Roni Sontani