AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Rusia kembali menguji coba peluncuran rudal balistik antarbenua RT-2PM2 Topol-M (NATO: SS-27 Sickle B atau RS-12M2) dari Stasiun Ruang Angkasa Plesetsk di wilayah Utara Rusia, 800 km dari Moskow.
Dalam uji coba tersebut, Topol-M berhasil menghancurkan target yang telah disiapkan di Semenanjung Kamchatka, wilayah Timur Jauh Negeri Beruang.
Kementerian Pertahanan Rusia dalam keterangan kepada media, Senin (30/9), menyatakan, uji coba penembakan dilaksanakan guna memastikan kembali karakteristik penerbangan dari sistem yang diintegrasikan dalam Topol-M.
“Peluncuran rudal telah dilaksanakan dengan baik. Hulu ledak rudal tepat mengenai titik sasaran (di Semenanjung Kamchatka),” kata Kementerian Pertahanan seperti ditulis TASS.
Untuk diketahui, Topol-M dengan ukuran panjang 22,7 meter dan diameter 1,9 meter, merupakan rudal balistik antarbenua tiga tingkat dengan bahan bakar propelan padat yang menggerakkan mesin roketnya.
Walau aslinya berbasis peluncuran dari bawah tanah (silo-based), Topol-M juga dapat diluncurkan dari kendaraan pengangkut.
Topol-M mulai mengisi jajaran militer Rusia sejak tahun 2000. Dalam satu dekade kemudian (pada 2010) telah tercatat sedikitnya 70 unit Topol-M dimiliki oleh Pasukan Rudal Strategis Rusia.
RT-2PM2 Topol M dikembangkan oleh Moscow Institute of Thermal Technology. Rudal balistik dengan bobot 47,2 ton ini memiliki daya jangkau lebih dari 11.000 km.
Rudal ini dikembangkan dari pendahulunya yaitu RT-2PM Topol yang mulai digunakan oleh Uni Soviet pada 1985.
Topol-M merupakan rudal balistik antarbenua pertama yang dikembangkan setelah Uni Soviet runtuh dan kemudian diteruskan oleh Rusia.
Peluncuran pertama rudal Topol-M dilaksanakan pada 20 Desember 1994. Dalam uji peluncuran dari Plesetsk itu, rudal ICBM ini berhasil menghancurkan sasaran yang ditempatkan pada jarak 6.400 km.
Pada 17 Januari 2017 lalu, uji coba peluncuran Topol-M juga dilaksanakan dari Plesetsk dan berhasil mengenai sasaran di Kamchatka.
Roni Sontani