AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – BAE Systems menuntaskan pengiriman jet tempur Eurofighter Typhoon pesanan Kementerian Pertahanan Inggris untuk Royal Air Force (RAF), Jumat (27/9/2019). Pesawat terakhir yang diserahkan merupakan unit ke-160 untuk RAF.
Dengan selesainya pengerjaan Typhoon RAF, kini pabrik BAE Systems di Warton, Lancashire, Inggris memulai perakitan Typhoon pesanan untuk Angkatan Udara Qatar (Qatari Emiri Air Force – QEAF).
BAE Systems menjadwalkan pengiriman pesawat kelompok pertama ke QEAF pada 2022.
Berbarengan dengan ini, konsorsium Eurofighter di Italia, Leonardo, juga sedang mengerjakan 28 Typhoon pesanan untuk Angkatan Udara Kuwait (KAF).
Typhoon untuk Qatar dan Kuwait akan dilengkapi dengan radar AESA (Active Electronically Scanned Array) bernama Captor-E serta Sniper Advanced Targeting Pod buatan Lockheed Martin.
Hingga saat ini Typhoon sudah diproduksi sebanyak 565 unit dan dipesan oleh delapan negara, yaitu Austria, Jerman, Italia, Kuwait, Inggris, Oman, Arab Saudi, dan Spanyol.
Pengiriman pesawat pertama Typhoon dilaksanakan tahun 2003 kepada RAF.
Angkatan Udara Kerajaan Inggris akan menggunakan Typhoon hingga 2040 sebelum nantinya digantikan oleh jet tempur siluman generasi keenam BAE Systems Tempest.
Roni Sontani