AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Kapten Pnb Ferry “Rabbit” Rachman, penerbang tempur dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi, Magetan, Jawa Timur berhasil membukukan 2.000 jam terbang di pesawat F-16 Fighting Falcon.
Pencapaian tersebut diraih Ferry saat melaksanakan penerbangan dalam rangka geladi untuk Flypast HUT ke-74 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Lanud Iswahjudi, Selasa (24/9/2019).
“Rabbit” merupakan alumnus Akademi Angkatan Udara (AAU) tahun 2007 dan Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan 78.
Latihan militer yang telah diikuti pria 34 tahun kelahiran Samarinda, Kalimantan Timur dengan pesawat F-16 ini, antara lain adalah Sikatan Daya, Latgab TNI, Latihan Tetuka, Latma Elang Ausindo, Latma Elang Indopura, dan Latma Cope West.
Dengan keberhasilan ini “Rabbit” berhak menyandang badge 2.000 Jam Terbang F-16 Fighting Falcon.
Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Widyargo Ikoputro, S.E., M.M., saat memimpin acara tradisi perolehan dua ribu jam terbang Kapten Pnb Ferry Rahcman di Skadron Udara 3 mengatakan, pencapaian 2.000 jam terbang bagi seorang penerbang tempur merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
“Pencapaian 2.000 jam terbang ini patut kita syukuri dan menjadi kebanggaan tersendiri baik bagi Kapten Pnb Ferry “Rabbit” Rachman dan keluarganya, satuan, serta organisasi TNI Angkatan Udara,” ujar Danlanud Iswahjudi.
Penerbang yang andal, lanjutnya, adalah penerbang yang selalu berhasil dalam misi dan tahu limitasi kemampuan.
“Jadilah penerbang yang garang di langit, namun santun di darat dan tentunya membanggakan,” tambah Marsma Ikoputro seperti dikutip Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Letkol Sus Hamdi Londong Allo dalam siaran pers kepada Airspace Review.
Roni Sontani