AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Lembaga negara perantara ekspor/impor sistem persenjataan Rusia, Rosoboronexport (bagian dari Rostec State Corporation), akan menampilkan beragam teknologi sistem pertahanan udara (sishanud) termutakhir di pameran kedirgantaraan Dubai Airshow 2019 pada 17-21 November mendatang.
Sishanud yang belakangan menjadi pemberitaan utama sejagat, S-400 Triumf, akan jadi pajangan utama untuk jenis sistem persenjataan pertahanan udara yang dipamerkan.
Melengkapi S-400, Rosoboronexport juga akan menampilkan Pantsir-S1 (S1M), Buk, Tor, Igla, Verba (Pussy-Willow), dan lainnya.
Selain sishanud, siar Rosoboronexport (17/9), teknologi pesawat tak berawak alias drone (UAV) juga akan menjadi suguhan lainnya di ajang bergengsi pameran kedirgantaraan kelas dunia setiap tahun ganjil di Dubai, Uni Emirat Arab ini.
CEO Rostec Sergei Chemezov mengatakan, UAV merupakan sebuah tantangan dan teknologi yang terus berkembang.
Di sisi yang lain, Rostec melalui perusahaan-perusahaan dalam naungannya telah menciptakan beragam sistem peperangan elektronik antidrone yang dapat digunakan untuk menghalau datangnya wahana perang era baru ini.
Sistem peperangan elektronik penangkal drone yang akan dipamerkan di antaranya adalah Sapsan-Snipe (Sapsan-Bekas), Ataka-DBS, Solyaris-N, Pischal-PRO, dan Taran-PRO.
Roni Sontani