AIRSPACE REVIEW – Airbus akan mempromosikan pesawat lorong tunggal terbaru A220 dalam demonstrasi terbang di China. Hal ini guna menarik minat para operator penerbangan di Negeri Panda akan pesawat hasil akuisisi Cseries dari Bombardier ini.
Airbus juga memerlukan sertifikasi dari otoritas penerbangan sipil China (CAAC) agar pesawat ini dapat lebih luas dipergunakan di negeri berpenduduk terbesar di dunia ini.
Seperti dilaporkan Flight Global, CEW Airbus China George Xu mengatakan hal itu dalam jumpa pers di Beijing Aviation Expo. Namun demikian, ia tidak memastikan kapan pelaksanaan tur demonstrasi A220 ini akan dilaksanakan di China.
Sementara itu CEO Pesawat Komersial Airbus China Francois Mery menyatakan, saat ini sertifikasi A220 di China sedang dalam proses pelaksanaan. Demikian juga halnya dengan sertifikasi terhadap mesin pesawat yang dilakukan oleh FAA dan CAAC.
Airbus China bekerja sama dengan Shenyang Aircraft Corporation ke depan akan memproduksi bagian badan (fuselage) A220.
Proyeksi pasar A220 di China, kata Kepala Pasar Penerbangan Airbus China Charles Lou, cukup menjanjikan. Sebagaimana diketahui, lanjutnya, 70 persen dari 235 bandara di China melayani penerbangan domestik dengan rata-rata 110 penumpang untuk setiap penerbangannya.
Sementara itu, saat ini tidak banyak operator penerbangan di China yang memiliki pesawat berkapasitas di bawah 150 tempat duduk. Kebanyakan menggunakan A320 atau B737 yang berkapasitas lebih besar.
Maka dari itu, Lou menilai A220 yang berkapasitas 100 – 160 tempat duduk ini sangat ideal untuk digunakan melayani kebutuhan penerbangan tersebut.
Roni Sontani