Airspace Review

AIRSPACE-REVIEW.com – Boeing terus melaju dengan program F-15X untuk Angkatan Udara Amerika Serikat (AU AS/USAF). Pabrikan pesawat terbesar di Amerika Serikat ini pun menayangkan cuplikan video pendek yang memperlihatkan klan terbaru Si Elang Penyerang di akun twitter @Boeing Defense (18/9).

Diungkapkan, F-15EX menyertakan teknologi generasi masa depan untuk AU AS. Tiga di antaranya adalah komputer tercepat di dunia, sistem kendali fly-by-wire, dan radar elektronik terdepan.

Sementara itu, di lamannya Boeing juga menyebutkan bahwa F-15EX merupakan pesawat tempur paling berbiaya efektif, siap, dan merupakan solusi maju guna menjawab kebutuhan dan kapabilitas yang diinginkan oleh USAF.

Dengan mengoperasikan F-15EX, kata Boeing, USAF pun tidak membutuhkan proses transisi yang lama ke pesawat terbaru keluarga Strike Eagle ini. Cukup dalam hitungan hari saja dan itu artinya biaya yang harus dikeluarkan pun sedikit.

Boeing menawarkan F-15EX dengan kapasitas muat persenjataan lebih banyak dan jarak tempuh penerbangan terjauh di kelasnya.

Pesawat ini bersifat multiperan di mana persenjataan yang dibawa dapat digunakan untuk pertempuran udara ke udara, udara ke darat, dan penyerangan terhadap sasaran di lautan. Pesawat juga mampu melakukan serangan simultan dalam satu misi.

Pada 10 September lalu, anggota Subkomite Senat AS telah merekomendasikan anggaran 992,4 juta dolar untuk pembelian 8 F-15EX di mana dua di antaranya digunakan untuk pesawat uji.

Sementara itu, dalam rangka mendukung strategi pertahanan nasional, Boeing menyatakan bahwa USAF sudah selayaknya membeli tambahan 24 pesawat tempur setiap tahunnya.

Dikatakan Boeing, F-15EX merupakan produk tercepat dan terjangkau guna memenuhi kebutuhan AU AS.

Roni Sontani