AIRSPACE-REVIEW.com – Jet tempur mesin tunggal Saab Gripen E untuk Angkatan Udara Brasil (FAB) akan mulai menjalani rangkaian uji terbang pada akhir tahun ini di Swedia. Setelah itu pesawat akan diterbangkan ke Brasil guna melanjutkan pengujian dan diserahkan pada 2021.
Sebelumnya, pesawat pertama Gripen E untuk FAB telah melaksanakan penerbangan perdana pada 26 Agustus 2019.
Penerbangan perdana pesawat dengan nomor registrasi 39-6001 itu dilaksanakan dari fasilitas Saab di Linköping oleh pilot uji Richard Ljungberg pada pukul 14.41 waktu setempat. Pesawat mengudara selama 65 menit.
Pada 10 September lalu, prosesi penyerahan pesawat pertama Gripen E untuk FAB telah digelar di Linköping.
Acara dihadiri oleh Menteri Pertahanan Brasil Fernando Azevedo e Silva, Kepala Staf FAB Letjen Antonio Carlos Moretti Bermudez, Duta Besar Brasil untuk Swedia Nelson Antonio Tabajara de Oliveira, Menteri Pertahanan Swedia Peter Hultqvist, Panglima Angkatan Udara Brasil Mayjen Mats Helgesson, Presiden dan CEO Saab Håkan Buskhe, serta Wakil Presiden Senior dan Kepala Bisnis Saab Aeronautics Jonas Hjelm.

Saab mengatakan, saat ini lima negara tercatat menjadi pengguna jet tempur Gripen. Negara-negara tersebut adalah Swedia, Afrika Selatan, Republik Ceko, Hungaria, dan Thailand. Berikutnya, pengguna Gripen adalah Brasil.
UK Empire Test Pilot’s School (ETPS) juga tercatat sebagai institusi yang menggunakan Gripen sebagai pesawat untuk pelatihan pilot mereka.
Gripen E atau disebut juga Gripen NG (Next Generation), merupakan varian termutakhir dari keluarga Saab Gripen. Pesawat ini, Gripen E/F, akan digunakan oleh Brasil dan Swedia.

Di Brasil, Gripen E akan bersalin kode menjadi F-39. Pesawat ini merupakan Gripen pertama dengan tampilan kokpit baru. Di antaranya adalah penggunaan wide area display (WAD), dua head-down display (HDD), dan satu head-up display (HUD) terbaru.
Brasil membeli 36 unit Gripen NG, terdiri dari 28 Gripen E (kursi tunggal) dan 8 Gripen F (kursi tandem). Pesawat ini akan melengkapi pesanan untuk Angkatan Udara Swedia (Flygvapnet) sebanyak 60 unit.
Roni Sontani