AIRSPACE-REVIEW.com – Polandia pada awal tahun telah menetapkan pembelian jet tempur siluman F-35A Lightning II dari Amerika Serikat sebagai pengganti armada MiG-29 dan Su-22 buatan Uni Soviet (Rusia). Sebanyak 32 unit (dua skadron) pesawat tempur generasi kelima ini pun akan segera diakuisisi.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) sendiri telah mengumumkan restu penjualan 32 F-35A berikut paket pendukungnya kepada Warsawa. Hal ini diungkapkan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS di lamannya pada Selasa, 10 September 2019.
Ditaksir, nilai penjualan pesawat berikut paketnya mencapai 6,5 miliar dolar AS.
Sebelumnya, Warsawa melalui Program Harpia mengajukan pembelian 32 jet tempur F-35A berikut 33 mesin Pratt & Whitney F-135, sistem peperangan elektronik, dan sistem/perangkat lainnya kepada Washington.
Terpilihnya F-35A oleh Polandia, sekaligus menyingkirkan kesempatan para penempur lain yang ingin mengisi slot kebutuhan Angkatan Udara Polandia (Siły Powietrzne).
Berbeda dengan program-program pengadaan sebelumnya yang dilewati melalui kompetisi, pengadaan F-35A oleh pemerintah Polandia termasuk jenis penunjukan langsung.
Ada alasan yang mendasari keputusan ini. Tidak lain karena Warsawa ingin memiliki jet penempur tercanggih di dunia.
Hal ini diutarakan langsung oleh Presiden Polandia Andrzej Duda saat mengunjungi pangkalan udara milik AU Polandia di Warsawa pada April lalu.
“Sily Powietrzne harus mengoperasikan pesawat terbaik di dunia. F-35 adalah kunci menuju sukses,” ujarnya. (The National Interest)
Diterangkan pula bahwa Angkatan Udara Polandia mengejar interoperabilitas penggunaan jet tempur dengan AS di mana Paman Sam pada saatnya nanti akan mengganti seluruh penempur generasi keempat dengan F-35.
Lockheed Martin Aeronautics Company di Forth Worth, Texas dan Pratt & Whitney Engines di East Hartford, Connecticut telah ditunjuk Washington menjadi kontraktor utama untuk pembuatan pesawat dan mesin F-35A pesanan Polandia.
Pada Juni lalu, Korps Marinir AS melaksanakan penerbangan lintas (flypast) Lightning II di atas Gedung Putih saat Presiden Donald Trump menyambut kunjungan Presiden Andrzej Duda ke Washington.
Polandia merupakan negara anggota NATO yang kini mengikuti jejak negara-negara lainnya membeli F-35. Adapun penempur yang dimiliki Polandia saat ini meliputi 31 MiG-29, 18 Su-22, dan 48 F-16C/D Block 52.
Artinya, 32 F-35A akan menggantikan 49 armada MiG-29 dan 18 Su-22 di Angkatan Udara Polandia. Sementara F-16 masih akan digunakan oleh negeri di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman dan Rusia ini.
Dijadwalkan, kelompok pertama F-35A Polandia akan diterima paling cepat pada 2024.
Roni Sontani